Jumat, 16 November 2012

MAAG SEMBUH DENGAN KEFIR


Sakit maag.

Maag (dibaca “mah”), adalah infeksi/radang lambung atau gastritis, gastric/ stomach ulcer, duodenal ulcer atau peptic ulcer. Terjadinya radang, a.l. karena :
·  Lambung sedang kosong ketika terjadi sekresi asam lambung dan enzim pepsin. Akibatnya asam dan enzim tersebut “memakan” dinding lambung, menembus lapisan pelindung (mucus).
·  Mengkonsumsi aspirin, ibupro-fen, naproxen sodium, asam mefenamat dan sejenisnya yang banyak terdapat pada obat demam dan penghilang rasa sakit, yang mampu mengikis pelindung dinding lambung dan menimbulkan iritasi. Kafein, rokok dan alkohol dapat mem-perlemah daya lindung mucus.
·  Bakteri Helicobacter pylori yang mampu menembus dinding lam-bung. Bakteri inilah yang ber-tanggungjawab pada sekitar 80 - 90%  radang  lambung. Pada radang kronis, dipastikan bakteri ini selalu hadir. Untuk melindungi dirinya dari asam lambung, bakteri ini menge-luarkan enzim urease, yang bisa menetralkan asam lambung.

Obat dan “obat” untuk maag.

“Obat” maag bekerja dan berakibat sebagai berikut :
·  Menetralkan asam lambung. Biasanya garam magnesium dan atau garam aluminium (plus analgesik). Obat semacam ini hanya menetralkan asam lambung dan “membius” syaraf sehingga rasa sakit lenyap. Penggunaan penetral asam dalam jangka panjang dapat mengakibatkan batu ginjal (kencing batu). Umumnya penggunaannya dibatasi  hanya 5 hari. Peringatan ini sering diabaikan (sengaja ?) melalui iklan yang menyesatkan.
·  Membunuh bakteri Helicobacter Pylori dengan antibiotika. Obat ini membunuh semua bakteri lain (termasuk bakteri yang bermanfaat). Sembelit merupakan efek samping yang paling terasa, karena semua bakteri dalam usus yang mendekomposisi sisa makanan ikut mati.

Pengobatan maag dengan Kefir.

Cara Kefir menanggulangi maag sebagai berikut:
·  Tryptophan pada Kefir berfungsi untuk relaksasi syaraf, sehingga rasa sakit berkurang dan penderita dapat tidur nyenyak agar sel-sel rusak dapat memperbaiki diri. Dengan relaksasi, sekresi asam lambung berkurang.
·  Kefir, menetralkan racun yang terdapat di lambung, sehingga mencegah kerusakan lambung lebih jauh.
·  Kefir mengandung kalsium, magnesium, lemak dan protein untuk menetralkan asam lambung. Rasa masam pada Kefir, berfungsi sebagai “rem” bagi produksi asam lambung (acid pump inhibitor).
·  Kefir mengandung antibiotik yang membunuh bakteri Helicobacter Pylori, tapi aman bagi beneficial bacteria.
·  Kefir mengandung friendly bacteria, yang menjaga keseimbangan bakteri yang bermanfaat dengan bakteri patogen, serta menyediakan bakteri di usus untuk meningkatkan ke-mampuan pencernaan.
·  Kefir mengandung nutrisi, vitamin dan mineral, yang perlu untuk tubuh dalam mengganti sel-sel rusak.
Kefir dapat menanggulangi maag sampai suatu derajat kerusakan tertentu. Dari pengalaman, bila masih daam tahap radang (gastritis), maka dalam waktu kurang dari dua minggu sudah dapat ditun-taskan. Sejauh ini belum ada yang tidak sembuh dalam waktu satu bulan.
Bila sudah terjadi luka pada lambung yang ditandai de-ngan keluarnya darah ber-sama kotoran (tinja berwarna hitam), diperlukan pengo-batan dengan anti-biotik. Diperlukan tenggang waktu antara minum Kefir dengan minum antibiotik, agar keduanya tidak ber-temu di lambung. Kefir menganggap antibiotik sebagai racun, dan menetralkannya. Sebaliknya, bakteri probiotik pada Kefir juga akan mati.
Gunakan Kefir Prima (Kefir P), 3 kali sehari @ 150 cc (satu cangkir). Pemanis terbaik adalah madu.

Agar maag tidak kambuh.

Agar penyakit ini tidak kambuh lagi, maka perlu mengubah cara hidup dan cara makan yang tadinya merupakan penyebab maag.
Konsumsi Kefir sebagai makanan fungsional probiotik, satu gelas sehari sudah memadai untuk menanggulangi kambuhnya maag akibat makan yang kurang teratur, atau makanan yang pedas/asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar